My Wedding

Daisypath Anniversary tickers

Sunday, March 29, 2009

Lelah Tapi Senang

Hi, semua!

Wuahh kemarin tiga hari di Purwokerto. Cuapekk juga. Naik kereta api yang penuh drama, hahaha.. Ini seru banget kayanya aku perlu cerita di sini. Jadi, kami naik kereta Taksaka tanggal 26-28 Maret, dengan no kereta 7 AB dan 8 AB, gerbong 4. Ketika kami sudah naik, dan barang-barang bawaan kami yang banyak sudah ditaruh rapi di atas tempat duduk oleh petugas yang telah kami bayar, tiba-tiba ada penumpang lain 7 orang yang bilang kalau mereka juga dapat no yang sama dengan kami. Wakwawawaww.. akhirnya, kepala kereta mendatangi kami dan menyuruh kami pindah ke gerbong 2, karena berjumlah lebih sedikit dari 7 orang itu, kami cuma berempat waktu itu. Dengan marah-marah, kami pindah, begitu sampai di gerbong 2, kami harus menggusur orang karena merasa benar. Kepala kereta bilang, kami sudah merasa beres apa belum, karena kereta harus segera diberangkatkan. Kereta pun jalan, dan kepala kereta menghampiri kami lagi, beliau bilang coba kami cek tanggal keberangkatan kami. Teng teng teng, ternyata tanggal keberangkatan kami 26 Februari.. mwhahahha maluuuu beratttttt.. setelah kami cek n ricek, jadi beginilah cerita ketika ayah dan ibu membeli tiket di Gambir:

Gambir, 18 Februari 2009:
ayah: mba, beli tiket ke Purwokerto untuk tgl 7-9 Maret (karena ini liburan panjang di awal bulan Maret)
penjual tiket: yah, pak, tiket sudah habis untuk tanggal segitu.
ayah: wah, ada liburan lagi kapan yah, mba?
penjual tiket: tanggal 26-28 Maret, pak
ayah: ya sudah, tanggal 26 ya mba (ayah mencoret tanggal pemesanan tiket dari 7-9 Maret jadi 26-28 Maret)
penjual tiket: baik, pak!
Tiket bertuliskan tanggal keberangkatan 26-28 Februari diberikan kepada ayah dan ibu, tanpa dicek kembali oleh ayah dan ibu, hingga terbongkar tanggal 26 Maret di dalam kereta yang sudah berjalan.. HAHAHAHA 

kesalahan siapakah ini? di mana sang penjual tiket adalah seorang wanita yang sedang hamil besar.. jreng jreng..

Akhirnya, setiap sampai di stasiun kereta, ayah harus lapor ke kepala stasiun begitu pula ketika kami kembali ke Jakarta. Dan tak disangka, ketika kepulangan kami, kepala stasiun Gambir mengakui kesalahannya, bahwa kesalahan ada di tangan mereka, karena kertas pemesanan kereta yang bertuliskan keberangkatan 26 Maret masih tersimpan dan menjadi bukti. Tapi, kami juga tidak mengecek tiket sih.. hmmm sama-sama salah hehehhee.. masalah pun beres.

Oh ya, waktu di Purwokerto, aku ketemu mamih, seneng banget. Aku kasi oleh-oleh waktu ke Singapore buat mamih. Mamih seneng banget. Mamih juga terus bertanya, bagaimana waktu di Singapore, enak apa ngga. Dan, mengingatkanku untuk segera lulus. Wish me luck! Oh ya, ada satu hal yang sangat mengharukan, suatu saat aku melihat mamih duduk sendiri dan melamun di depan telepon. Di depannya, dinding bergantung foto papih waktu masih muda. huhuhu.. kasian. Waktu aku kasih bahan hijau kesukaan mamih, mamih bilang gini, "Bahannya bagus banget, tapi papih ga bisa lihat.." huhuhuhu love you, mih.. Aku juga akhirnya menyempatkan ke makam papih untuk pertama kalinya..  love you, pih..

Yah, begitu cerita tiga hariku kemarin di Purwokerto. Tadi, baru aja pulang dari kondangan temen SMP.. huhuh capeeee.. besok dilanjutin lagi yah ceritanya..

Oh iyaaaaaaaa, yang bikin aku senengggg jugaaaa... pacarku, si buaya, hahahhaha, udah baikan ma akuuuu.. jadi dia kirim sms ke aku dengan kata-katanya yang menenangkan "ayang" pas aku di Purwokerto.. huehehhee.. and guess what, aku kan buat blog ini karena sedih berat ga bisa ngobrol ma dia pas dia marahan ma aku kemarin, eh tanggal 26 Maret, masa dia juga bikin blog, sama kaya aku, tapi blog dia isinya lebih intelek, isinya about trading, how to increase financial... hehehe.. jadi, apa tuh namanya kalo sama-sama bikin blog.. :p udahhh ahhhh... aku mau istirahat dulu, sambil nungguin pacarku pulang :)


No comments:

Post a Comment

Track